Mengenang Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober: Semangat Persatuan dan Cinta Tanah Air Generasi Muda
Oksibil- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia turut memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober. Peringatan ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan kembali semangat persatuan dan nasionalisme generasi muda dalam membangun bangsa yang demokratis dan berintegritas.
Semangat Sumpah Pemuda dalam Konteks Demokrasi
Sumpah Pemuda tahun 1928 menjadi tonggak persatuan bangsa Indonesia. Ikrar para pemuda kala itu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia menjadi dasar kuat terbentuknya semangat kebangsaan yang menyatukan berbagai suku, budaya, dan daerah di seluruh Nusantara.
Dalam konteks demokrasi modern, nilai-nilai Sumpah Pemuda sejalan dengan semangat KPU dalam menjaga kedaulatan rakyat melalui penyelenggaraan pemilu yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Purbaya Yudhi Sadewa, Arsitek Pembaruan Sistem Keuangan Nasional
Tema dan Makna
Peringatan Hari Sumpah Pemuda mengusung tema “Bersatu, Bangkit, dan Tumbuh Bersama.” Tema ini mencerminkan tekad generasi muda untuk bersatu menghadapi tantangan global dan menjadi pelopor kemajuan bangsa.
KPU mengajak generasi muda untuk terus aktif berpartisipasi dalam pembangunan bangsa, termasuk dalam proses demokrasi. Pemuda diharapkan dapat menjadi contoh dalam berpolitik dengan santun, berintegritas, dan mengedepankan persatuan.
Refleksi dan Harapan
Semangat Sumpah Pemuda harus terus dihidupkan di setiap aspek kehidupan berbangsa. Persatuan, toleransi, dan cinta tanah air adalah modal utama dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
KPU percaya bahwa dengan semangat kebersamaan dan partisipasi aktif generasi muda, masa depan demokrasi Indonesia akan semakin kuat dan berkeadilan.
Baca Juga: Identitas Nasional: Cermin Keutuhan Bangsa dan Penguat Persatuan Indonesia