Mengenal Lebih Dekat Purbaya Yudhi Sadewa, Arsitek Pembaruan Sistem Keuangan Nasional
Purbaya Yudhi Sadewa adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia yang dikenal sebagai pembaru dalam sistem keuangan nasional. Ia memperkenalkan kebijakan fiskal yang lebih transparan, efisien, dan berpihak kepada masyarakat melalui reformasi anggaran serta digitalisasi keuangan negara.
Baca Juga: Semangat Emansipasi Kartini Menginspirasi Perempuan Indonesia
Latar Belakang dan Perjalanan Karier
Dr. Purbaya Yudhi Sadewa, M.Sc. merupakan ekonom senior Indonesia yang berpengalaman di bidang kebijakan publik dan keuangan.
Sebelum menjadi Menteri Keuangan, ia pernah menjabat sebagai:
- Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)
- Deputi Bidang Makroekonomi dan Keuangan di Kemenko Perekonomian
Purbaya menempuh pendidikan di:
- Universitas Gadjah Mada (UGM)
- University of Illinois Urbana-Champaign
- Purdue University, Amerika Serikat (meraih gelar Doktor Ekonomi)
Saat Dilantik Menjadi Menteri Keuangan
Purbaya dilantik sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia pada September 2024, dalam Kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka. Dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, berbagai kebijakannya sudah menunjukkan hasil positif dalam mempercepat penyerapan anggaran dan memperkuat sinergi fiskal pusat–daerah.
Kiprah dan Lokasi Pengabdian
Kiprah Purbaya berpusat di Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakarta, namun dampak kebijakannya dirasakan di seluruh Indonesia. Ia aktif turun langsung ke berbagai provinsi untuk memastikan kebijakan fiskal diterapkan dengan tepat sasaran.
Baca Juga: Republik: Bentuk Pemerintahan yang Menjunjung Kedaulatan Rakyat
Visi dan Alasan di Balik Reformasi Keuangan
Purbaya memiliki visi untuk membangun sistem keuangan negara yang kuat, terbuka, dan adaptif terhadap tantangan global. Baginya, reformasi keuangan merupakan kunci untuk mempercepat pembangunan nasional dan mengurangi ketimpangan ekonomi antarwilayah.
“Keuangan negara bukan hanya soal angka, tetapi tentang kesejahteraan rakyat,” ujar Purbaya
Langkah dan Strategi Reformasi Keuangan Nasional
Purbaya menjalankan reformasi keuangan melalui tiga langkah strategis utama:
-
- Digitalisasi Sistem Pajak dan Keuangan Negara
Memperkuat Coretax System dan sistem keamanan data fiskal nasional. - Percepatan Penyaluran Dana ke Daerah
Mendorong agar dana pembangunan segera digunakan dan tidak menumpuk di kas daerah. - Transparansi dan Partisipasi Publik
Meluncurkan kanal “Lapor Pak Purbaya” agar masyarakat dapat ikut mengawasi pengelolaan keuangan negara secara langsung.
- Digitalisasi Sistem Pajak dan Keuangan Negara
Gaya Kepemimpinan dan Citra Publik
Dikenal tegas, terbuka, dan cepat tanggap, Purbaya sering turun langsung untuk memantau proyek yang dibiayai oleh APBN. Survei nasional menunjukkan 83,7% masyarakat puas dengan kinerjanya, menjadikannya salah satu menteri paling berpengaruh di Kabinet Indonesia Maju.