Peran KORTEP di Kabupaten Pegunungan Bintang dalam Menyukseskan Pemilu di Wilayah Pegunungan

Oksibil, Pegunungan Bintang — Dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Pegunungan Bintang, keberadaan Koordinator Tempat Pemungutan Suara (KORTEP) menjadi sangat penting. Mereka adalah ujung tombak KPU di lapangan yang memastikan seluruh proses pemungutan suara berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai prosedur, meskipun menghadapi tantangan geografis dan kondisi alam yang berat di wilayah pegunungan.

KORTEP: Garda Terdepan Penyelenggaraan Pemilu

KORTEP atau Koordinator Tempat Pemungutan Suara merupakan bagian dari struktur kerja KPU yang bertugas mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS dalam satu wilayah distrik atau kampung.
Di Kabupaten Pegunungan Bintang, tugas ini menjadi tantangan tersendiri karena sebagian besar TPS berada di daerah terpencil dan sulit dijangkau kendaraan.

Meski begitu, para KORTEP tetap menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi. Dengan semangat tinggi, mereka rela berjalan kaki berjam-jam bahkan berhari-hari untuk memastikan logistik pemilu sampai di TPS dan seluruh proses berjalan sesuai ketentuan.

Baca Juga: Salam Wa Wa Wa : Simbol Persaudaraan dan Semangat Persatuan di Papua Pegunungan

Tugas dan Tanggung Jawab KORTEP di Lapangan

KORTEP di Kabupaten Pegunungan Bintang memiliki peran strategis, antara lain:

  1. Mengkoordinasikan Petugas KPPS di TPS
    KORTEP memastikan seluruh KPPS memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara, serta menjaga netralitas selama proses berlangsung.

  2. Mengawasi Logistik Pemilu
    Mereka memastikan surat suara, kotak suara, tinta, dan perlengkapan TPS tiba tepat waktu dan dalam kondisi aman hingga ke titik-titik pemungutan di kampung-kampung terpencil.

  3. Menjembatani Komunikasi Antar Tingkatan
    Dalam kondisi geografis yang berat dan keterbatasan jaringan komunikasi, KORTEP berperan sebagai penghubung informasi antara TPS, PPD, dan KPU Kabupaten.

  4. Menjaga Situasi Aman dan Kondusif
    KORTEP bekerja sama dengan tokoh masyarakat dan aparat keamanan untuk menjaga keamanan selama pelaksanaan pemilu di wilayahnya.

  5. Melakukan Pelaporan Cepat dan Akurat
    Setelah pemungutan suara, KORTEP melaporkan hasil serta kendala yang dihadapi di lapangan kepada KPU Kabupaten untuk bahan evaluasi.

Tantangan Geografis di Pegunungan Bintang

Kabupaten Pegunungan Bintang dikenal memiliki medan yang sangat berat — terdiri dari lembah curam, gunung tinggi, dan jarak antar kampung yang berjauhan.
Banyak lokasi TPS yang hanya dapat dijangkau dengan jalan kaki, menyeberangi sungai, atau menggunakan pesawat perintis.

Dalam kondisi seperti itu, KORTEP menjadi kunci keberhasilan distribusi logistik pemilu. Mereka sering bekerja dalam cuaca ekstrem dan minim fasilitas, namun tetap berkomitmen untuk memastikan hak pilih masyarakat di pelosok tetap terlayani dengan baik.

KORTEP dan Pendekatan Adat

Selain aspek teknis, KORTEP juga memiliki peran sosial dan kultural di masyarakat adat Pegunungan Bintang.
Mereka harus memahami sistem sosial masyarakat lokal, seperti pelaksanaan pemungutan suara dengan sistem noken, serta melakukan pendekatan persuasif kepada tokoh adat, gereja, dan pemuda agar partisipasi masyarakat meningkat.

Pendekatan ini menjadi penting untuk menjaga Pemilu damai dan harmonis, sesuai dengan nilai budaya dan adat istiadat masyarakat pegunungan.

Dukungan KPU Pegunungan Bintang

KPU Kabupaten Pegunungan Bintang terus memberikan bimbingan teknis dan pelatihan bagi KORTEP, agar mereka memahami tata kelola pemilu, prinsip netralitas, serta mekanisme pelaporan yang benar.
Pelatihan ini juga mencakup strategi menghadapi medan berat, pengelolaan logistik, serta komunikasi efektif di daerah tanpa jaringan.

Ketua KPU Kabupaten Pegunungan Bintang menegaskan bahwa KORTEP adalah ujung tombak suksesnya Pemilu di daerah pegunungan.

“Tanpa kerja keras para KORTEP, pemilu tidak akan bisa menjangkau seluruh masyarakat. Mereka adalah pahlawan demokrasi di tanah tinggi Papua,” ujarnya.

Harapan untuk Pemilu Damai dan Berintegritas

Dengan peran strategis yang diemban, KORTEP di Pegunungan Bintang diharapkan terus menjaga profesionalitas, netralitas, dan semangat pelayanan.
Mereka bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga simbol semangat demokrasi di daerah pegunungan, yang memastikan setiap suara rakyat dihitung dan dihargai.

Melalui kerja keras para KORTEP, Pemilu di Kabupaten Pegunungan Bintang diharapkan berlangsung damai, jujur, dan transparan, menjadi contoh bagi penyelenggaraan pemilu di daerah-daerah terpencil lainnya di Tanah Papua.

Penutup

KORTEP bukan sekadar petugas lapangan, tetapi pilar penting demokrasi di bumi Pegunungan Bintang.
Dengan semangat, dedikasi, dan kerja keras di medan yang sulit, mereka membuktikan bahwa demokrasi Indonesia benar-benar hadir hingga ke puncak-puncak tertinggi di Tanah Papua.

Mereka adalah bukti nyata bahwa suara rakyat, sekecil apa pun, tetap berarti — dan akan terus dijaga demi masa depan Papua yang damai, berintegritas, dan sejahtera.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Dilihat 11 Kali.