Apa Itu Integritas? Pengertian, Ciri dan Pentingnya bagi ASN
Sebagai pelayan publik, Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki peran strategis dalam menjalankan roda Pemerintahan.
Untuk itu integritas yang mencakup kejujuran, kedisiplinan, dan tanggung jawab menjadi karakter utama yang harus melekat agar pelayanan publik berjalan efektif, transparan, dan bebas dari penyimpangan karena ditengah sorotan publik terhadap kinerja birokrasi, integritas muncul sebagai cahaya yang menuntun setiap ASN untuk tetap teguh pada prinsip kejujuran dan tanggung jawab. Tanpa integritas, profesionalisme ASN akan kehilangan makna, dan kepercayaan masyarakat pun sulit dibangun.
Integritas menjadi nilai utama yang wajib dimiliki setiap ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayan masyarakat, ASN dituntut untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab demi mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Secara sederhana, integritas berarti kesatuan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan yang sesuai dengan nilai, norma, serta etika yang berlaku.
Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004 tentang Pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik ASN, integritas merupakan salah satu nilai dasar yang harus dijunjung tinggi oleh setiap pegawai negeri dalam bekerja dan berinteraksi dengan masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) misalnya, dalam berbagai kesempatan menegaskan bahwa Integritas adalah roh dari reformasi birokrasi. Tanpa integritas, seluruh sistem tata kelola pemerintahan akan kehilangan arah.
Integritas ASN adalah keselarasan antara perkataan dan tindakan yang didasari kejujuran dan tanggung jawab.
Ciri-ciri ASN yang Berintegritas
1. Jujur dan dapat dipercaya
2. Konsisten antara ucapan dan tindakan serta transparan
3. Taat terhadap aturan
4. Bertanggungjawab serta tidak menyalahgunakan wewenang
5. Menjadi teladan
Pentingnya Integritas bagi ASN
Integritas merupakan kompetensi manajerial penting yang harus dimiliki oleh setiap ASN untuk menjalankan tugasnya secara profesional.
Bertindak secara konsisten sesuai nilai-nilai yang dianut, baik nilai kode etik, nilai masyarakat, maupun nilai moral pribadi.
Terbuka dan tidak melakukan praktik tersembunyi yang dapat merugikan publik.
Menempatkan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi dan tidak melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme(KKN).
Bekerja dengan standar yang tinggi, efisien, dan disiplin serta mampu mengambil keputusan secara adil tanpa dipengaruhi kepentingan pribadi atau kelompok.
Pentingnya Integritas bagi ASN yaitu membangun kepercayaan publik.
Masyarakat lebih percaya kepada pemerintah dan institusi publik yang memiliki ASN berintegritas, sehingga stabilitas sosial dan keberhasilan program pemerintah dapat tercapai.
Integritas menjadi benteng bagi ASN untuk menghindari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Mewujudkan profesionalisme dan kualitas layanan bagi ASN yang berintegritas akan bekerja lebih profesional, efisien, dan mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas tinggi.
Integritas ASN merupakan pilar utama yang memastikan kebijakan publik dijalankan secara bersih, transparan, dan berdampak positif bagi pembangunan bangsa.
Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dengan menanamkan nilai integritas yang dapat menciptakan suasana kerja yang harmonis, kolaboratif, dan produktif.